KETERSEDIAAN BILOGIS MIKROKAPSUL ZAT BESI UNTUK FORTIFIKASI GANDA
- Resource Type
- Authors
- Komari Komari; Ance Murdiana; Erwin Affandi
- Source
- Penelitian Gizi dan Makanan, Vol 0, Iss 0 (2012)
- Subject
- lcsh:TX341-641
lcsh:Nutrition. Foods and food supply
- Language
- Indonesian
- ISSN
- 2338-8358
0125-9717
Mikrokapsul zat besi yang dikembangkan dengan menggunakan teknik spray cooling diteliti ketersediaan biologisnya pada hewan percobaan menggunakan metoda repletion. Mikrokapsul tersebut mengandung zat besi 7.2% dan sebagai kontrol digunakan senyawa ferosulfat. Pada awal masa depletion, tikus percobaan yang telah berumur 4 minggu diberi ransum rendah zat besi (sekitar 10 ppm) selama 14 hari, setelah tikus-tikus memasuki masa repletion diberi ransum mengandung kadar zat besi tinggi (54 ppm) yang berasal dari mikrokapsul zat besi atau ferosulfat. Tikus yang diberi ransum rendah zat besi menunjukkan kadar hemoglobin sekitar 11.4 g/dl. Sedangkan setelah diberikan ransum dengan kadar zat besi tinggi kadar hemoglobinnya meningkat menjadi sekitar 15.13 g/dl - 15.43 g/dl. Dengan demikian nilai ketersediaan biologisnya yang dinyatakan dalam Relative Biological Value sebesar 109. Keuntungan pembuatan mikrokapsul menggunakan teknik spray cooling adalah membran mikrokapsul dapat dipilih senyawa gizi (lemak), sehingga mikrokapsul tersebut mudah dicerna dan mutu zat besi yang dikandungnya tidak berubah.