Kucing Merah Catopuma badia adalah jenis kucing liar endemik di hutan tropis Borneo. Merupakan salah satu jenis kucing liar dari tujuh jenis yang terdaftar sebagai jenis kucing liar yang terancam punah pada Daftar Jenis Terancam Punah IUCN. Jenis ini jarang terlihat, jarang tertangkap kamera dan secara luas diketahui merupakan salah satu jenis yang paling jarang ditemukan di dunia. Oleh karena itu jenis ini sebarannya tidak diketahui, sehingga menghambat upaya konservasinya. Dalam tulisan ini kami menggunakan pemodelan sebaran niche MaxEnt untuk memprediksi sebaran Kucing Merah di Borneo. Secara keseluruhan kami mengumpulkan 71 catatan kehadiran Kucing Merah yang berasal dari seluruh wilayah Borneo, dari Brunei hingga Kalimantan Selatan, 40 catatan di antaranya kami gunakan untuk pemodelan. Dari prediksi pemodelan kesesuaian habitat diketahui bahwa daerah yang luas di pedalaman Borneo yang sebagian besarnya berupa kawasan hutan dataran tinggi (hutan perbukitan) yang juga terdapat hutan dataran rendah dan hutan sub dataran tinggi adalah kawasan yang diprediksi paling sesuai untuk Kucing Merah. Hal ini sesuai dengan hipotesa awal yang menyatakan bahwa jenis ini tersebar luas di keseluruhan Pulau Borneo. Daerah dataran rendah yang terdepan seperti hutan mangrove dan hutan rawa diprediksi rendah kesesuaian habitatnya, demikian pula dengan beberapa daerah di Kalimantan yang telah dikonversi menjadi perkebunan Kelapa Sawit. Berdasarkan prediksi sebaran yang diperoleh, kami menyusun daftar wilayah prioritas untuk konservasi Kucing Merah di Borneo. [ABSTRACT FROM AUTHOR]