Bayi bereaksi sensitif terhadap perubahan pola makan karena fisiologi dan fungsi usus yang belum sepenuhnya matang. Beberapa bulan pertama kehidupan adalah 'window of opportunity' untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan optimal, perkembangan kognitif, serta perkembangan emosional dan sosial. Pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif dianjurkan untuk 6 bulan pertama kehidupan. ASI penting untuk pematangan sistem pencernaan bayi. Faktor yang berpotensi protektif hadir dalam jumlah yang lebih tinggi pada feses bayi yang diberi ASI daripada bayi yang diberi susu formula. Jumlah bifidobakteri usus pada bayi yang diberi ASI lebih tinggi daripada bayi yang diberi susu formula. Air susu ibu melindungi dari infeksi karena mengandung faktor yang berbeda, adanya sifat imologis. Perbedaan fraksi protein antara ASI dan susu sapi sangat mengesankan. Oligosakarida susu manusia adalah komponen nutrisi terpenting ketiga yang difermentasi di usus besar, membuat lingkungan di usus besar cocok untuk pertumbuhan bifidobakteri dan lactobacillus. [ABSTRACT FROM AUTHOR]