Sistem reproduksi manusia mulai aktif pada usia remaja. Oleh karena itu mereka diharapkan untuk mengerti cara untuk memelihara kebersihan dan kesehatan organ reproduksi untukmengurangi risiko terjadinya kehamilan tidak diinginkan dan penularan penyakit HIV/AIDS. Dengan urgensi tersebut, kegiatan berikut dilakukan untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan reproduksi pada remaja di Desa Sekaran, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan ini dilakukan kepada 47 siswa kelas 7, 8, dan 9 MTs Manba'ul Huda, Kabupaten Bojonegoro. Kegiatan dipilih menggunakan metode ceramah dan permainan TekaTeki Silang, sebab adanya permainan dapat meningkatkan minat siswa untuk mengikuti materi yang disampaikan. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner berupa pretest dan post-test yang diberikan pada para siswa. Kemudian dilakukan analisis statistik menggunakan uji Wilcoxon untuk mengukur perbedaan nilai pre-test dan post-test. Dari kedua nilai tersebut didapatkan adanya peningkatan rata-rata dari hasil pre-test (32,34 ± 20,664) menuju post-test (58,30 ± 26,826). Dari hasil analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa metode permainan Teka-Teki Silang dan ceramah efektif untuk peningkatan pengetahuan siswa MTs Manba'ul Huda mengenai kesehatan reproduksi remaja. [ABSTRACT FROM AUTHOR]