Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kecernaan nutrien dan performans pertumbuhan ayam broiler yang diberi jenis ransum (JR) dan imbuhan pakan (IP) yang berbeda. Sejumlah 264 anak ayam broiler umur sehari (jantan, Lohmann) didistribusikan secara acak ke dalam 24 petak (11ekor/petak). Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak lengkap pola faktorial 2 x 4 dengan faktor utama JR dan IP. Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa interaksi JR x IP berpengaruh (p<0,05-0,001) terhadap konsumsi ransum (KR) dan pertambahan bobot badan (PBB), tetapi tidak memengaruhi (p>0,05) FCR ayam broiler fase starter. JR dan JR x IP mempengaruhi (p<0,05) bobot hati dan panjang proventriculus dan gizzard (p<0,05 - 0,001). Kecuali pati, JR tidak memengaruhi (p>0,05) kecernaan nutrien (KN) dan nilai energy (NE). Kecuali protein kasar, IP tidak memengaruhi (p>0,05) KN dan NE. Interaksi JR x IP tidak memengaruhi (p>0.05) KN dan NE. Jenis ransum (JR) berpengaruh (p<0,05-0,001) terhadap KR dan PBB ayam broiler fase starter. Kecuali hari ke-7, IP memengaruhi (p<0,01-0,001) KR dan PBB ayam broiler fase starter. Sebagai simpulan, 1) penambahan sinbiotik and enzim komplek (EK) pada ransum dedak padi-putak (RDP) meningkatkan PP ayam broiler dan 2) multi enzim dan EK bekerja dengan baik pada RDP; 3) RDP menghasilkan performans pertumbuhan ayam broiler starter yang lebih baik. [ABSTRACT FROM AUTHOR]